"Pintar Memilih Bahan Baku ikan cermin Pintar Memilih Pasangan". Kalimat tersebut dirasa sangat benar. Kenapa? memilih bahan baku ikan vs memilih pasangan, Memilih hasil olahan penghasil gizi VS olahan penghasil jabang bayi. Kedua hal tersebut sama sama harus diperhatikan,dicerna,diteliti secara detail. Memilih Bahan baku ikan yang salah untuk diolah sama saja memilih pasangan yang salah untuk diajak menikah, tidak akan menimbulkan manfaat malah akan menimbulkan kerugian. Lalu ikan seperti apa yang layak untuk dikonsumsi??. Nah berikut beberapa ciri ikan segar dan tidak segar agar dapat mengetahui bagaimana ciri ikan segar dan tidak segar :
Dilihat dari
|
Ciri Ikan
Segar
|
Ciri Ikan
Busuk
|
Mata
|
Cemerlang,
kornea bening, pupil hitam, mata cembung
|
Redup,
tenggelam, pupil mata, kelabu tertutup lendir.
|
Insang
|
Warna
merah sampai merah tua, cemerlang tak berbau, tak ada of-odor
|
Kotor,
warna pucat, keabuan dan berlendir bau busuk
|
Lendir
|
Terdapat lendir alami menutupi ikan yang baunya khas menurut jenid ikan. Rupa lendir cemerlang seperti ikan hidup, bening |
Berubah kekuningan dengan bau tidak enak atau lendirnya sudah hilang atau lendir mengering dan putih susu, atau lendir pekat melengket |
Kulit
|
Cemerlang,
belum pudar, warna asli kontras
|
Rupa
pudar, bila pengesan kurang baik kulit mengering dan retak
|
Sisik
|
Melekat
kuat, mengkilat dengan tanda/warna khusus tertutup lendir jernih
|
Banyak
yang lepas, tanda/warna khusus ini memudar dan lambat hilang
|
Daging
|
Sayatan
daging cerah dan elastis, bila di tekan tidak ada bekas jari
|
Lunak,
tekstur berubah, bila ditekan jari ada bekasnya.
|
Rongga perut
|
Bersih
dan bebas dari bau yang menusuk. Tekstur dinding perut kompak, elastic tanpa
ada diskolorasi dengan bau segar yang karakteristik selapu utuh.
|
Mengalami
diskolorasi, bau menusuk dan bususk, lembek. Bagian rongga perut kemerahan,
diskolorasi jadi kecoklatan karena makanan dalam usus membusuk.
|
Darah
|
Darah sepanjang tulang belakang segar merah dan konsistensi normal |
Darah sepanjang tulang belakang bewarna gelap dengan konsistensi cair, sering diikuti bau yang menusuk |
Tulang
|
Tulang
belakang berwarna abu-abu mengkilap
|
Tulang
belakang mengalami diskolorasi dan kekuningan
|
Kondisi
|
Bebas
dari parasit apapun tanpa luka atau kerusakan pada bahan ikan
|
Banyak
terdapat parasit, badannya banyak luka, patah.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar